Rabu, 18 Februari 2015

What Is Thunder and Lightning?

What Is Thunder and Lightning?



Lightning is a sudden, violent flash of electricity between a cloud and the ground, or from cloud to cloud. A lightning fl ash, or bolt, can be several miles long. It is so hot, with an average temperature of 34,000° Centigrade, that the air around it suddenly expands with a loud blast. This is the thunder we hear.

Lightning occurs in hot, wet storms. Moist air is driven up to a great height. It forms a type of cloud called cumulonimbus. When the cloud rises high enough, the moisture freezes and ice crystals and snowfl akes are formed. These begin to fall, turning to rain on the way down. This rain meets more moist air rising, and it is the friction between them which produces static electricity. When a cloud is fully charged with this electricity, it discharges it as a lightning flash.



Terjemah


Petir adalah listrik sambaran kilat yang besar yang datang secara tiba-tiba antara awan dan tanah, atau dari awan ke awan. Sebuah kilatan atau petir bisa memiliki panjang beberpa kilometer. Petir sangat panas, dengan suhu rata-rata 34.000° Celcius, dengan udara di sekitranya tiba-tiba mengembang dengan ledakan keras. Hal ini merupakan Guntur yang kita dengar.

Petir terjadi di tempat yang panas, badai basah. Udara yang lembap yang di angkat ke ketinggian yang tinggi. Hal itu akan membentuk sebuah jenis awan yang disebut Cumulonimbus. Ketika awan naik cukup tinggi, kelembapan membeku dan kristal es dan kepingan salju terbentuk. Salju pun mulai jatuh, beralih menjadi hujan dalam perjalanan ke bawah. Hujan ini bertemu dengan udara lembap yan naik, dan saat itu terciptalah gesekan antara keduannya yang menhasilkan listrik statis. Ketika awan terisi penuh dengan listrik ini, maka akan timbu lah petir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar