Rabu, 18 Februari 2015

PUISI DAN ANALISISNYA


PUISI DAN ANALISISNYA
DAFTAR KATA

KATA BENDA    :  KATA KERJA  :
1.     Daun                                                 1.  Berkicau
2.     Matahari                                           2. Bertengger
3.     Angin                                                3. Menaungi
4.     Dahan                                               4. Menyejukan
5.     Burung                                              5. Tebasan
6.     Serangga
7.     Hujan
8.     Tunas
9.     Akar
10.                        Air
11.                        Makanan
12.                        Bumi
KATA SIFAT    :
1.     Rindang
2.     Sejuk
3.     Teduh
4.     Hijau
5.     Besar
6.     Kokoh
7.     Tinggi
KATA KETERANGAN       :
1.     Terik
2.     Lebat
3.     Harmoni
4.     Menjulang



TEMA        : KEINDAHAN ALAM
JUDUL       : RINDANG POHON SEKOLAHKU
KARYA     : INDRA KURNIAWAN

Hijau melambai dalam sapuan angin
Menawarkan kesejukan yang dalam
Untuk berteduh di bawah naungmu
Dari terik mentari yang tajam

Kokoh besar menjulang tinggi
Bertahan dari terpaan angin
Dengan akar menggunjam bumi
Mencari makanan untuk hidup

Burung bertengger pada dahanmu
Berkicau bernyanyi merdu
Memberi harmoni pada sekitarmu
Mungusir murung dan menyejukan hati

Rindangnya daun – daunmu
Selalu memberi keteduhan tanpa diminta
Menyejukan dikala panas menaungi dikala hujan
Bagai seorang penjaga yang setia

Kau terima perlakuan apapun kepadamu
Dan kau ikhlas menerimanya
Tebasan pada dahanmu
Kau ganti dengan tunas yang baru

Daunmu kau relakan untuk pupuk
Akar dan ranting kau relakan untuk kayu bakar
Batangmu kau relakan untuk perabotan
Tulus, selalu memberi tanpa pernah meminta

******
 ANALISIS PUISI
Analisis puisi menurut :
1.    Citraan
Bait pertama
Hijau melambai dalam sapuan angin
Melambai citraan gerakan

Menawarkan kesejukanyang dalam
Kesejukan citraan perabaan

Untuk berteduh di bawah naungmu
Berteduh citraan perabaan

Dari terik mentari yang tajam
tajam citraan perabaan
Bait kedua
Kokoh besar menjulang tinggi
Kokoh citraan pengelihtan

Bertahan dari terpaan angin
Terpaan angin citraan perabaan

Dengan akar menggunjam bumi
Menggunjam citraan pengelihatan

Mencari makanan untuk hidup
Mencari citraan perabaan
Bait ketiga
Burung bertengger pada dahanmu
Bertengger citraan perabaan

Berkicau bernyanyi merdu
Berkicau pendengaran

Memberi harmoni pada sekitarmu
Harmoni citraan perasaan

Mungusir murung dan menyejukan hati
Menyejukan citraan perasaan
Bait keempat
Rindangnya daun – daunmu  
Rindangnya citraan pengelihatan

Selalu memberiketeduhan tanpa diminta
Keteduhan citraan perabaan

Menyejukan dikala panas menaungi dikala hujan
Menyejukan citraan perabaan

Bagai seorang penjaga yangsetia
Setia citraan pendengaran
Bait kelima
Kau terima perlakuanapapun kepadamu
Perlakuan citraan gerakan

Dan kau ikhlas menerimanya
Ikhlas citraan perasaan

Tebasan pada dahanmu
Tebasan citraan perabaan

Kau ganti dengan tunas yang baru
Tunas citraan pengelihatan
Bait keenam
Daunmu kau relakan untuk pupuk
Relakan citraan perasaan

Akar dan ranting kaurelakan untuk kayu bakar
Relakan citraan perasaan

Batangmu kau relakan untuk perabotan
Relakan citraan perasaan

Tulus, selalu memberi tanpa pernah meminta
Tulus citraan perasaan

2. Majas

Hijau melambai dalam sapuan angin
Majas personifikasi

Menawarkan kesejukan yang dalam
Majas hiperbola

Untuk berteduh di bawah naungmu

Dari terik mentari yang tajam
Majas metafora

Kokoh besar menjulang tinggi
Majas metafora

Bertahan dari terpaan angin

Dengan akar menggunjam bumi

Mencari makanan untuk hidup

Burung bertengger pada dahanmu

Berkicau bernyanyimerdu
Majas metafora

Memberi harmoni pada sekitarmu

Mungusir murung dan menyejukan hati

Rindangnya daun – daunmu

Selalu memberi keteduhan tanpa diminta

Menyejukan dikala panas menaungi dikala hujan

Bagai seorang penjaga yang setia

Kau terima perlakuan apapun kepadamu

Dan kau ikhlas menerimanya

Tebasan pada dahanmu

Kau ganti dengan tunas yang baru

Daunmu kau relakan untuk pupuk

Akar dan ranting kau relakan untuk kayu bakar

Batangmu kau relakan untuk perabotan

Tulus, selalu memberi tanpa pernah meminta

3.Rima
·       RIMA MENURUT BUNYI
·         RIMA PENUH
Pada bait pertama baris 2 (kan,kan)
Hijau melambai dalam sapuan angin
Menawarkan kesejukan yang dalam
Untuk berteduh di bawah naungmu
Dari terik mentari yang tajam
·         RIMA PARUH 
Pada bait kedua baris ke 2(an,an)
Kokoh besar menjulang tinggi
Bertahan dari terpaan angin
Dengan akar menggunjam bumi
Mencari makanan untuk hidup
·         RIMA ALITERASI 
Pada bait ketiga  baris ke4(m,m,m)
Burung bertengger pada dahanmu
Berkicau bernyanyi merdu
Memberi harmoni pada sekitarmu
Mungusir murung danmenyejukan hati



·         RIMA MUTLAK  
Pada bait keempat baris ke 3( dikala, dikala)
Rindangnya daun – daunmu
Selalu memberi keteduhan tanpa diminta
Menyejukan dikala panas menaungi dikalahujan
Bagai seorang penjaga yang setia
·         RIMA MUTLAK
Pada bait kelima baris 1,2 dan 4 ( kau,kau,kau)
Kau terima perlakuan apapun kepadamu
Dan kau ikhlas menerimanya
Tebasan pada dahanmu
Kau ganti dengan tunas yang baru
·         RIMA ASONANSI

Pada bait kelima baris 1 dan 3 ( a a u, a a u )

Kau terima perlakuanapapun kepadamu

Dan kau ikhlas menerimanya

Tebasan pada dahanmu

Kau ganti dengan tunas yang baru

·         RIMA KONSONAN
Pada bait ketiga bari 1dan 3 ( p d, p d)
Burung bertengger pada dahanmu
Berkicau bernyanyi merdu
Memberi harmoni pada sekitarmu
Mungusir murung dan menyejukan hati





·         RIMA MENURUT RANGKA DALAM PUISI

·         RIMA PUTUS 
Pada bait keenam(u,a,a,a)
Daunmu kau relakan untuk pupuk
Akar dan ranting kau relakan untuk kayu bakar
Batangmu kau relakan untuk perabotan
Tulus, selalu memberi tanpa pernah meminta

·         RIMA MENURUT TEMPATNYA

·         RIMA TENGAH
Pada bait keenam baris 1,2,dan3 ( relakan,relakan,relakan)
Daunmu kau relakan untuk pupuk
Akar dan ranting kau relakanuntuk kayu bakar
Batangmu kaurelakan untuk perabotan
Tulus, selalu memberi tanpa pernah meminta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar