RANGKUMAN TENTANG
KAPITAN PATTIMURA
Kapiten Pattimura masa kecilnya
bernama Thomas Matulesy. Beliau lahir hari Minggu 8 Juni 1783 di negeri
Haria. Beliau dilahirkan ibunya yang bernama Transina Silahoi dan ayahnya
bernama Frans Matulassia. Thomas memiliki saudara bernama Johannis. Datuk-datuk
keluarga Matulessia berasal dari Seram yang turun-temurun berpindah-pindah.
Datuk di Haria menurunkan ayah dari Thomas. Ibunya berasal dari Sori-sori
Sorani.
Thomas sekolah di sekolah rakyat
yang diajar oleh guru yang merangkap sebagai guru agama Nasrani. Beliau pernah
mengalami pergantian kekuasaan. Tahun 1798 wilayah Maluku yang sebelumnya
dikuasai Belanda berganti dikuasai Inggris. Ketika masa pemerintahan Inggris
berlangsung, Thomas matulessy mengikuti pendidikan dinas militer Inggris dan
terakhir berpangkat sersan.
Tahun 1816 Belanda kembali berkuasa.
Rakyat Maluku mengalami penderitaan oleh Kerja Rodi, penyerahan hasil pertanian
dan tekanan yang lain. Agar rakyat Saparua Maluku terbebas dari tekanan dan
penindasan Belanda , akhirnya rakyat sepakat untuk mengadakan perlawanan.
Thomas Matulessy dipilih rakyat untuk memimpin dan dinobatkan dengan gelar
Kapitan Pattimura.
Pada tanggal 16 Mei tahun 1917
pertempuran luar biasa terjadi. Rakyat Saparua dibawah kepemimpinan Kapitan
Pattimura berhasil merebut benteng duurstede yang bisa dikuasai selama 3 bulan.
Pattimura akhirnya kewalahan dan
terpukul mundur dari Siri Sori. Kapitan Pattimura berhasil ditangkap pasukan
Belanda bersama beberapa pasukannya. Beliau dibawa ke Ambon. Beberapa kali
dibujuk Belanda untuk bekerjasama namun selalu ditolaknya. Akhirnya Kapitan
Pattimura diadili di Pengadilan Kolonial Belanda dan dijatuhi hukuman gantung
pada tanggal 16 Desember 1917. Kapitan Pattimura gugur sebagai Pahlawan
Nasional yang selalu menjaga kehormatan diri, bangsa dan negaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar